Selasa, 09 Agustus 2011

MEMORY IN THE MONTH OF RAMADHAN




















Ya Allah Ridhailah Semangat Perjuangan Kami, Siramilah Kami Dengan Rahmad dan Anugrah Mu ya Allah, Beri Kami Semangat & Motivasi Untuk Selalu Dapat Berbagi Terhadap Sesama. Bukakan Mata Tati Kami, Limpahkan Rezeki Terhadap Orang-orang Yang Menolong Perjuangan Kami.
Semoga Amal Ibadah kita di Bulan Suci ini Menjadi Langkah Awal Menuju Keselamatan Dunia & Akhirat. (ef)

Rabu, 27 Juli 2011

INFORMASI BUKA PUASA BERSAMA

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
BEM Fakultas Psikologi UNMUHA, InsyaAllah akan melaksanakan Buka Puasa Bersama Anak Yatim yang direncanakan pada :



Hari/Tanggal : Sabtu/6 Agustus 2011
Pukul                 : 16.30 (ba'da Ashar)
Tempat             : Kampus UNMUHA (Gedung Kuliah G)

Diharapkan bagi seluruh keluarga besar Fakultas Psikologi untuk dapat meluangkan waktunya menghadiri acara dimaksud. pada kegiatan ini direncanakan akan ada pembagian santunan kepada 30 orang anak yatim dari Panti Asuhan Muhammadiyah & Anak-anak yatim dari Lingkungan Kampus UNMUHA.

Bagi kawan-kawan mahasiswa dan alumni yang ingin mengikuti kegiatan ini untuk dapat mengkonfirmasi kehadiran kepada saudari Fitri dengan HP 085277000467).

Demikian Informasi ini kami sampaikan, semoga amal ibadah kita di bulan nan suci ini dapat diterima oleh Allah SWT. Amiin
BEM Fakultas Psikologi UNMUHA

Ketua,                                               Wakil Ketua,
              Satriandi                                                  Suryati

*Keterangan Infaq : Rp. 30.000.-/orang

Senin, 25 Juli 2011

Grafologi, Membaca Kepribadian dari Tulisan Tangan

Pengertian dari grafologi adalah seni membaca karakter tulisan tangan. Tulisan tangan mirip sidik jari-setiap orang memiliki ciri khusus, kalaupun ada dua orang memiliki tulisan tangan yang sama, jika anda perhatikan, pasti akan terlihat bedanya.
Tulisan tangan terbentuk dari rangsangan kecil dari otak sehingga sering sekali para ahli grafologis menyebut tulisan tangan adalah “tulisan otak.” Grafologi merupakan sebuah ilmu yang empirik, karena ilmu ini dibuktikan berdasarkan fenomena dalam satu populasi dan ada kuantifikasi hasil atau ada hasil dari uji statistik yang bisa dipertanggungjawabkan.
Kegunaan grafologi bisa kita lihat sejak 6000 tahun yang lalu, di masa Cina kuno. Pengetahuan mereka berpindah ke orang Yunani dan Romawi, dan Kaisar Nero menggunakannya untuk menentukan orang yang bisa ia percaya.
Buku pertama yang muncul tentang tulisan tangan ditulis oleh orang Italia, Camillo Baldi pada tahun 1622. Namun, kata ‘grafologi’ sesungguhnya diungkapkan oleh Jean Michon, orang Perancis, pada abad ke-19. Kata tersebut datang dari bahasa Yunani ‘graphí’ yang berarti menulis, dan ‘ology’ yang berarti ilmu.
Michon membentuk Graphological Society (Lembaga Grafologi) di Paris, yang berkembang sampai masa Perang Dunia Kedua (1939-1945). Penulis Edgar Allan Poe juga mempelajari tulisan tangan dan mempublikasikan penemuannya, serta menyatakan kata ‘autograph’ untuk menjelaskan pendekatannya.
Grafologi dipelajari di Klinik Psikologi Harvard tahun 1930 oleh Gordon Allport, dan pada tahun 1955 Klara Roman dan George Staemphli mengembangkan faktor-faktor penting untuk menilai karakter dari tulisan tangan. Di banyak universitas Eropa, grafologi adalah bagian dari kurikulum untuk jurusan grafologi.
Sekarang ini banyak area dalam hidup di mana grafologi dianggap sangat berguna. Menilai tulisan tangan sangatlah membantu dalam banyak bidang saat ini.contohnya dalam bidang pendidikan, kita dapat mengetahui bakat dan minat seseorang, pelaku kekerasan disekolah, dan dapat pula digunakan untuk konseling atau BK.
Grafologi juga digunakan di bidang kriminalitas, forensik, dan konseling. Analisis tulisan tangan sangat penting dalam menentukan apa ada dokumen yang dipalsukan, karena masih tetap bergantung pada fakta bahwa tiap orang menulis dengan cara yang berbeda dan variasi sekecil apapun bisa diketahui. Grafologi juga bisa digunakan para ahli untuk mendiagnosis penyakit mental, dan bisa digunakan oleh polisi untuk mendapatkan gambaran tentang kesehatan mental dari tersangka.
Jadi bagaimana anda bisa menggunakan grafologi dalam kehidupan sehari-hari? Anda bisa menggunakannya untuk mendapatkan ide yang keren tentang karakter dan kemampuan diri anda, dan juga untuk mendapatkan pengertian yang lebih mendalam dari teman dan juga keluarga anda. Kalau anda bisa melihat tulisan tangan seorang cowok atau cewek, ini bisa memberi anda petunjuk seperti seberapa bagus dia bila menjadi teman kencan dan apakah anda berdua akan cocok atau mengalami kendala dalam menjalani hubungan.
Bagi anda yang menaruh minat dan ingin mempelajari grafologi, perlu diingat bahwa grafologi, seperti seni lainnya, perlu diperlakukan dengan hormat. Sangat tidak adil untuk mengambil contoh tulisan tangan seseorang lalu dibagi-bagikan ke teman-teman anda tanpa diketahui orang tersebut! Juga, jangan menyuruh orang untuk memberi contoh tulisannya tanpa sepengetahuan mereka.
Mereka punya hak untuk menjaga privasinya, dan anda akan punya kesenangan yang lebih banyak lagi dengan tulisan orang yang benar-benar mau ambil bagian dan yang bakal memberi tahu kalau anda ‘bisa menilai’ apa tidak-dengan begitu anda belajar lebih banyak lagi. Dalam grafologi juga, seseorang akan semakin ahli sejalan dengan jam terbang (learning by doing). (ef)
Majalah Grey edisi 69 Feb-March 2009

Sumber : http://www.psikologizone.com/grafologi-membaca-kepribadian-dari-tulisan-tangan/06511623

Tes Proyektif (Projective Approaches Test)

Dalam suatu tes psikologi, pada dasarnya terdapat dua macam jenis tes dalam psikologi. Kedua tes tersebut yaitu tes mengungkap aspek kognitif dan aspek kepribadian. Tes kepribadian itu sendiri dibagi menjadi dua bagian, tes objektif dan proyektif.
Dalam tes-tes kepribadian dengan pendekatan proyektif, individu memberikan respon pada stimulus yang tidak terstruktur dan ambigu, dimana hal ini berbeda dengan tes objektif yang memuat beberapa pertanyaan berstruktur. Sehingga diharapkan dengan menggunakan tes proyektif, individu secara tidak sadar akan mengungkap dan menggambarkan struktur dan dinamika kepribadiannya.
Teknik proyektif yang banyak dikenal dan digunakan secara luas oleh ahli psikologi lainnya yaitu tes Rorschach, Thematic Apperception Test (TAT), Children’s Apperception Test (CAT), tes Draw-A-Person (DAP), tes Make-A-Picture Story (MAPS), Michigan Picture Story Test, dan Sentence Completion Test. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai tes-tes tersebut:

Thematic Apperception Test (TAT)

TAT adalah yang dikenal sebagai teknik interpretasi gambar karena menggunakan rangkaian standar provokatif berupa gambar yang ambigu dan subjek yang harus menceritakan sebuah cerita dari gambar yang tertera. Subjek diminta untuk mengatakan sebagai sebuah cerita yang dramatis.
Children’s Apperception Test (CAT)
Bentuk lain dari TAT adalah CAT (Children’s Apperception Test), yang digunakan untuk anak anak. CAT menampilkan sepuluh gambar binatang dalam konteks sosial manusia seperti memainkan game atau tidur di tempat tidur. Pada saat ini, versi ini dikenal sebagai CAT atau CAT-A (gambar binatang).
Michigan Picture Story Test (MPST)
Tes ini hampir sama dengan kedua tes diatas dan terdiri dari material yang menggambarkan anak-anak dalam hubungannya dengan orang tua, polisi, dan figur otoriter lainnya, juga teman-teman. Tes ini sangat bermanfaat dalam melihat struktur dari sikap anak-anak terhadap orang dewasa dan teman-teman sekaligus mengevaluasi masalah yang mungkin timbul.
Make-A-Picture Story (MAPS)
Tes ini juga hampir sama dengan MPST dalam interpretasi dan tujuan yang dimiliki. Perbedaannya, individu boleh memilih karakter yang ada untuk membuat sebuah cerita berdasarkan situasi yang ada.
Figure Drawing
Mungkin sebagian dari kita pernah melakukan tes ini. Dalam tes ini, kemampuan menggambar bukanlah faktor utama. Salah satu bentuk tesnya adalah Draw-A-Person (DAP), dimana individu diminta untuk menggambar seorang lelaki dan perempuan menggunakan pensil dan kertas.
Incomplete Sentence Test
Dalam metode proyektif ini, terdiri dari sejumlah kalimat tidak lengkap yang disajikan untuk dilengkapi. Biasanya bukan merupakan tes standar dan tidak diperlakukan secara kuantitatif. Penting sebagai bahan pertimbangan dalam situasi klinis yang memiliki asumsi bahwa respon individu terhadap stimulus yang ambigu merupakan proyeksi dari hal-hal yang ada dalam ketidaksadaran. Respon yang diberikan subjek dapat memberikan gambaran area konflik, termasuk juga kelebihan dan kekurangan dari kepribadian subjek.
Competency Screening Test
Diberikan kepada individu yang menjadi terdakwa untuk mempelajari interscorer kehandalan dan validitas prediktif tentang status mental atau inteligensi individu terkait dengan kasus individu yang sedang terjadi. Tes juga secara signifikan membedakan antara individu yang dikategorikan oleh praktisi sebagai tidak berkompetensi secara mental dan yang dikategorikan sebagai kompeten dalam sidng kasus yang dijalani.
Rorschach Test
The Rorschach test juga dikenal sebagai tes inkblot Rorschach atau sekadar tes Inkblot adalah sebuah tes psikologi di mana subjek mempersepsi sebuah bentuk gambar tinta yang dicatat dan kemudian dianalisis dengan menggunakan interpretasi psikologis. Beberapa psikolog menggunakan tes ini untuk memeriksa kepribadian seseorang baik karakteristik maupun fungsi emosional. Telah digunakan untuk mendeteksi gangguan pikiran yang mendasari individu, terutama dalam kasus-kasus di mana pasien tidak mau untuk menggambarkan proses berpikir mereka secara terbuka. Tes ini mengambil namadari penciptanya yaitu psikolog dari Swiss, Hermann Rorschach. (ef)

Sumber : http://www.psikologizone.com/tes-proyektif-projective-approaches-test/06511519

7 Jalan untuk Menemukan Inspirasi Ketika Stres

Emosi tinggi dalam menjalani hidup yang penuh krisis ini membuat sebagian besar orang stres. Tentu hal ini tidak baik bagi kesehatan mental dan dapat berakibat pada kondisi fisik yang menurun.
Stres akan cenderung menutupi segala bentuk pikiran kita, termasuk adanya kesempatan lebih baik dalam menjalani kehidupan dan pekerjaan. Pandangan kita tertutup karena kita berada di luar zona nyaman.
Terlepas dari perjuangan anda saat ini, berikut adalah tujuh strategi yang dilansir oleh Galt Time untuk menemukan inspirasi dan membantu anda membangun kembali kegembiraan, kenyamanan dan realisasi impian Anda.
Kelilingi diri anda dengan orang yang inspiratif
Ada banyak orang di sekitar kita yang sehari-hari ingin terlepas dari kondisi mereka saat ini dan ingin terus maju dengan mencari keyakinan dan optimisme. Anda bisa menemukan cara baru dengan berinteraksi dalam komunitas anda. Secara tidak sadar, anda akan terhubung dengan orang lain yang menginspirasi anda. Walaupun anda mungkin mempunyai sedikit teman, tapi yang anda lakukan akan mengangkat dan menginspirasi anda setiap hari.
Lakukan sesuatu yang anda suka setiap hari
Setiap orang memiliki sesuatu yang mereka suka. Ini dapat membantu mereka melewati masa-masa sulit. Misalnya, musik membantu kita untuk menenangkan diri. Mendengarkan musik dapat mengisi jiwa kita, mengingatkan kita apa pada kepedulian, motivasi dan mengejar kehidupan dengan lebih fokus, semangat dan rendah hati.
Layani orang lain
Terlepas dari bagaimana buruknya kehidupan anda, berikan waktu anda untuk membantu sesama. Hal ini dapat membuat anda merasa berguna dan muncul perasaan sebagai bagian dari mereka. Mengisolasi diri sendiri hanya akan memperburuk kondisi psikologis anda. Jadi, bangun hubungan dan berkontribusilah di dalamnya. Ini dapat juga dilakukan bagi mereka yang mengalami depresi dan tidak tahu apa makna hidup mereka.
Tetap terorganisir
Ketika kondisi stres datang, sangat mudah untuk kehilangan gairah. Waktu, dokumen, jadwal, dan janji seakan hilang tak karuan jatuh ke dalam lubang hitam. Jangan biarkan kekacauan menjadi sahabat baru anda. Tetap berusaha untuk profesional dan terorganisir dengan baik. Tidak ada yang menyita waktu kita berjam-jam kecuali mau berusaha membangun kembali jaringan rusak untuk lolos dari keterpurukan.
Gerakkan tubuh anda, gerakkan kehidupan anda
Olahraga sangatlah ideal dan penting dilakukan setiap saat, selama periode stres, ini menjadi penting dilakukan. Dalam sejumlah penelitian menyebutkan, olahraga dapat melepaskan zat kimia yang membuat kondisi stres berkurang. Bahkan, olahraga sederhana sekalipun dapat membuat suasana hati anda lebih fokus dan jelas.
Maafkan diri anda
Menerima dengan lapang adalah pilihan tepat dalam menghadapi segala sesuatu yang tidak berjalan seperti diharapkan. Keuangan dan kehidupan anda mungkin tidak akan berubah drastis dengan melakukan hal ini, namun anda akan menemukan kehidupan baru. Anda mungkin akan sadar bahwa segala sesuatu terjadi karena ada alasan dan hikmah dibaliknya.
Buka diri untuk kemungkinan-kemungkinan baru
Bukalah diri anda dengan menciptakan sebuah visi yang benar-benar baru tentang bagaimana hidup Anda nanti. Fokuslah, lihatlah pada nilai apa yang anda dapatkan, bukan apa yang terjadi pada anda saat ini. (ef)

Sumber : http://www.psikologizone.com/7-jalan-untuk-menemukan-inspirasi-ketika-stres/065112909

Hati-hati, Patah Hati Serupa dengan Sakit Fisik Parah

Pernahkah Anda mengalami putus cinta? Mungkin, sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami apa itu putus cinta atau bahkan ditolak cintanya. Perasaan sakit pun muncul dalam benak kita, karena harapan tidak sesuai dengan kenyataan yang dihadapi.
Namun, para ahli saraf dari Universitas Columbia (AS) dikutip dari Genius Beauty menemukan, cinta yang tak terbalas itu juga menyakitkan dalam arti secara fisiologis. Bukan hanya sakit karena segi psikologis, tetapi juga dirasakan secara fisik.
Ketika kita mengalami putus cinta, teringat kenangan apa pun tentang dia, maka itu akan mengaktifkan area otak yang sama seperti ketika Anda mengalami sakit fisik parah. Selain itu, efeknya bukan hanya berlaku bagi Anda, namun juga dirasakan oleh orang-orang yang merasa sakit karena Anda.
Untuk meringankan rasa sakit, para peneliti merekomendasikan latihan pernapasan dan psikoterapi, serta bersosialisasi dengan teman dan keluarga. Sangat disarankan oleh para ilmuwan untuk mengobati seseorang yang mengalami perasaan sakit karena cinta yang kandas dan tidak bahagia, untuk memperlakukan mereka seperti mereka sedang sakit parah atau terluka. Mengapa? Karena mereka benar-benar tengah sakit. (ef)

Sumber : http://www.psikologizone.com/hati-hati-patah-hati-serupa-dengan-sakit-fisik-parah/065113215